Definisi, Tujuan, Ruang Lingkup Ekologi Pangan dan Gizi

    1.    Definisi Ekologi

Ekologi diambil dari 2 kata dalam bahasa Yunani, Oikos dan Logos. Oikos  berarti Rumah/Tempat Tinggal, sedangkan Logos berarti Ilmu Pengetahuan. Secara defenisi ekologi berarti ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi dari ekosistem alami. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman, Ernst Haeckel (1834-1914) (Hutagalung 2010). Dalam ekologi makhluk hidup dipelajari dari satu kesatuan dengan lingkungannya.

Selain itu, ekologi juga mencakup pembahasan tentang hubungan timbal balik antara suatu kehidupan dengan lingkungannya, baik biotik maupun abiotik, yang digunakan sebagai tempat tinggalnya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan menciptakan interaksi dengan lingkungannya.


2.    Definisi Gizi

Gizi berasal dari bahasa arab yaitu Al Gizzai (الجيزي) yang berarti makanan dan manfaatnya untuk kesehatan; sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan. Gizi adalah suatu proses organisme dalam memanfaatkan makanan yang dikonsumsinya (Setiawan 2020).

Ilmu gizi yaitu ilmu yang mempelajari cara memberikan makanan yang baik agar tubuh selalu dalam keadaan kesehatan yang optimal. Menurut Butler (2020) gizi adalah studi tentang nutrisi makanan, bagaimana tubuh memanfaatkannya, dan hubungan antara diet-kesehatan-penyakit.

 

    3.      Definisi Pangan

Pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati baik itu produk pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perairan, perikanan dan air, yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses persiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman (UU 18/2012:Pangan).

 

4.    Definisi Ekologi Pangan dan Gizi

Ekologi pangan dan gizi memfokuskan pembahasan pada interaksi manusia (baik secara individu maupun kelompok) dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan pangan-gizi untuk hidup sehat dan produktif sehingga tercapainya kualitas hidup manusia dan sumberdaya alam-lingkungan secara berkelanjutan.

Ekologi pangan dan gizi erat kaitannya dengan situasi pada lingkungan seperti pada kebijakan pemerintah mengenai ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan, serta hubungan antara makanan dengan budaya yang terbentuk di masyarakat.

Sebagai contoh: budaya minum kopi bagi warga Aceh terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang terjadi di masyarakat yang mengkaitkan aktifitas minum kopi tersebut dengan perilaku sosial yaitu dengan berkumpul di warung kopi dan lain-lain.

 

    5.    Kaitan Ekologi degan Gizi Masyarakat

Sejarah ekologi gizi masyarakat dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Sejarah Ekologi Gizi Masyarakat


DAFTAR PUSTAKA

Butler N. 2020. What is nutrition, and why does it matter? [diunduh 2020 Sep 22]. Tersedia pada: https://www.medicalnewstoday.com/articles/160774

Hutagalung RA. 2010. Ekologi Dasar. Jakarta: Grafindo.

Setiawan S. 2020. Pengertian Gizi - Sejarah, Perkembangan, Pengelompokan, Makro, Mikro, Ruang Lingkup, Cabang Ilmu, Para Ahli. [diunduh 2020 Sep 7]. Tersedia pada: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-gizi/